Praktikum Biologi
Pengaruh ALKOHOL terhadap TULANG AYAM
Kelompok 1
Adelina Efriyanti
Adinda Rahma Kasih
Aris Munandar
Joko Epando
Oktaria
Silviani
Reja Gusmadi
Vivi Asrina Okiawati
XI IPA 1
Guru pembimbing : Susanti, S.Pd
SMA Negeri 01 Lebong Sakti
DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA
KABUPATEN LEBONG
2014
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang mana tanpa ridha dan
pembenarannya tak mungkin praktikum ini dapat tersampaikan, shalawat serta salam semoga selalu terlimpah kepada jungjungan alam, Nabi Muhammad SAW, kepada
keluarganya, kepada sahabatnya dan kita selaku umatnya yang mengalah mengikuti ajarannya hingga akhir zaman.
Dengan
materi Biologi yang baru saja akan dimulai, kami selaku pembuat bermaksud untuk
menciptakan suatu karya cetak yang insyaallah di dalamnya dapat memberikan
suatu faidah dan ilmu yang bermanfaat sedikit tentang tulang.
Karya ini kami sampaikan dengan maksud dan
tujuan yang baik agar dapat mempunyai
manfaat khususnya kepada para siswa dan siswi, semoga walau hanya sedikit tapi
dapat memberikan manfaat yg luar biasa. Semoga hasil praktikum mengenai
“Pengaruh alkohol terhadap tulang” ini dapat memberi manfaat bagi kita semua.
Dengan
mengucap kata alhamdulillah dan rasa terima kasih yang terucap, penulis akhiri
sebuah pengantar ini.
Lebong,
Oktober 2014
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .................................................................................................. ii
DAFTAR ISI ................................................................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN .............................................................................................. 1
1.1 Tujuan
Praktikum ................................................................................................. 1
1.2 Landasan
Teori ..................................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN ............................................................................................... 4
2.1
Metode Pengamatan ............................................................................................. 4
2.2
Alat dan Bahan ..................................................................................................... 4
2.3
Cara Kerja ............................................................................................................ 4
2.4
Hasil ..................................................................................................................... 5
2.5
Analisa .................................................................................................................. 5
BAB III PENUTUP
....................................................................................................... 7
3.1
Kesimpulan ........................................................................................................... 7
3.2
Saran ..................................................................................................................... 7
DAFTAR PUSTAKA
..................................................................................................... 8
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1
Tujuan
Praktikum
Þ Mengidentifikasi
tulang sebelum direndam dengan alkohol.
Þ Mengidentifikasi
tulang sesudah direndam dengan alkohol.
1.2
Landasan
Teori
·
Alkohol adalah
kelompok senyawa yang mengandung satu atau lebih gugus fungsi hidroksil (-OH) pada
suatu senyawa alkana. Alkohol dapat dikenali dengan rumus umumnya R-OH. Alkohol
merupakan salah satu zat yang penting dalam kimia organik karena dapat diubah
dari dan ke banyak tipe senyawa lainnya. Reaksi dengan alkohol akan
menghasilkan 2 macam senyawa. Reaksi bisa menghasilkan senyawa yang mengandung
ikatan R-O atau dapat juga menghasilkan senyawa mengandung ikatan O-H. Salah
satu senyawa alkohol, etanol (etil
alkohol, atau alkohol sehari-hari), adalah salah satu senyawa yang dapat
ditemukan pada minuman beralkohol. Rumus kimianya CH3CH2OH.
(Wikipedia)
·
Tulang atau kerangka adalah penopang tubuh Vertebrata. Tanpa tulang, pasti tubuh kita tidak bisa tegak berdiri. Tulang mulai terbentuk
sejak bayi dalam kandungan, berlangsung terus
sampai dekade kedua dalam susunan yang teratur. Tulang paha atau femur adalah bagian
tubuh terbesar dan tulang terkuat pada tubuh manusia. Ia menghubungkan tubuh
bagian pingguldan lutut. Kata "femur" merupakan bahasa Latin untuk paha. Kata harus dibedakan dengan femina yang berarti wanita. (Wikipedia)
·
Kerusakan tulang adalah salah satu akibat yang
sering diderita para peminumberat. Baru-baru ini, para peneliti memastikan bagaimana cara alkohol menghancurkan
tulang. Dalam ulasannya tentang penelitian sel, hewan, dan manusia, Dr Dennis A.Chakkakal dari
Omaha VA Medical Centre di Nebraska
menggambarkan dampak alkohol. Alkohol telah lama disadarai dampaknya
terhadap kesehatan hati, namun belum banyak yang menyadari pengaruhnya terhadap
tulang. Terlalu banyak alkohol ternyata juga menyebabkan kerusakan tulang, meningkatkan
risiko patah, dan memperlambat pemulihan tulang yang retak. Menurutnya, alkohol
yang berlebih menghambat pembentukan tulang baru. Chakkakal melaporkan hasil
penelitiannya itu dalam jurnal Alcoholism: Clinicaland Experimental Research
edisi Desember.Selama hidup, tulang menjalani proses pemodelan ulang di mana
sel-sel yangdisebut osteoklas merusak sebagian kecil bagian tulang yang tua dan
sel-sel yangdisebut osteoblast membentuk tulang baru. Pada orang yang sehat,
proses ini berjalan seimbang sehingga massa tulang dapat dipertahankan. Beberapa
penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa meminum alkohol dalamjumlah terbatas
justru akan membantu mempertahankan massa tulang. Mungkin karena sedikit alkohol memang akan membantu pembentukan tulang
baru. Tapi, terlalu banyak alkohol menimbulkan dampak sebaliknya karena justru mendorong
penipisan tulang dan keretakan. Alkohol yang terlalu berlebih ditubuh akan
menghambat osteoblast menjalankan perannya. Menurut Chakkakal, seorang peminum
berat mungkin akan kehilangan massa tulangnya dengan
cepat dalam beberapa tahun. Meskipun hubungannya terlihat jelas, ambang batas
alkohol yang membahayakan tubuh belum dapat dipastikan. Dalam penelitian ini peminum berat didefinisikan sebagai orang yang
minum alkohol enam atau lebih sehari. Sayang, tidak dijelaskan lebih lanjut
berapa takaran dan persen kandungan alkoholnya. Tapi, dalam penelitian tersebut
orangyang minum alkohol sedikitnya tiga kali sehari juga berisiko mengalami
kerusakan tulang.Oleh karena itu, Dr. Terrence M. Donohue Jr. yang juga dari Omaha VA
MedicalCenter menganjurkan kepada orang yang mengalami patah tulang atau
retakuntuk menghindari alkohol selama proses penyembuhan.
BAB
II
PEMBAHASAN
2.1 Alat dan
Bahan
Alat
:
·
Gelas kimia
·
Pisau
Bahan :
·
Tulang ayam mentah, 2
buah
·
Alkohol
·
Plastik
·
Karet
2.2 Cara Kerja :
·
Alat dan bahan
disediakan.
·
Tulang paha ayam
dibersihkan dari sisa daging yang melekat.
·
Salah satu tulang
dipotong/dipatahkan untuk dilihat warna sumsumnya.
·
Tulang ayam yang masih
utuh diperiksa keadaannya (warna tulang, kelenturan tulang, kekuatan tulang).
·
Kedua tulang tersebut
dimasukkan ke dalam gelas kimia.
·
Alkohol dituangkan
kedalam gelas kimia, sehingga tulang tersebut terendam.
·
Gelas kimia tersebut
ditutup rapat dengan plastik dan di ikat dengan karet.
·
Gelas kimia tersebut
disimpan di tempat yang aman selama 3 hari.
·
Setelah 3 hari, tulang
diperiksa kembali keadaannya (warna tulang, kelenturan tulang, kekuatan tulang
dan warna sumsum tulang ).
2.3
Hasil Pengamatan
Hal yang diamati
|
Sebelum direndam
|
Sesudah direndam
|
Warna tulang
|
·
Bongkol : putih
dibawahnya merah
·
Tengah : kuning
|
·
Bongkol : pucat
kebiru-biruan
·
Tengah : coklat
kekuning-kuningan
|
Kelenturan tulang
|
Kaku (tidak elastis)
|
Keras (tidak mudah patah)
|
Kekuatan tulang
|
Keras (tidak mudah patah)
|
Keras(tidak mudah patah)
|
Warna sumsum tulang
|
Merah
|
·
Luar : putih pucat
·
Dalam : merah bata kecoklat-coklatan
|
Warna Tulang Keseluruhan
|
normal
|
pucat
|
2.4
Analisa:
·
Dari hasil pengamatan
dapat dijelaskan bahwa tulang sebelum dan sesudah direndam dengan alkohol
mengalami perubahan warna, tetapi kelenturan dan kekerasan tulang masih sama keadaannya.
Penyebab hal tersebut yaitu alkohol bersifat netral dan menggunakannya dalam
jumlah yang sedikit sehingga tidak mempengaruhi tulang tersebut. Tetapi
berupahan warna pada tulang bisa juga dapat menghambat pertumbuhan pada tulang
tersebut. Hasil penelitian dari para ahli menyatakan hal sebagai berikut:
·
Menurut Tucker, alkohol membantu
menguatkan tulang dengan memicu peningkatan kadar estrogen. Hasil penelitian menunjukkan, laki-laki yang minum 1
atau 2 gelas anggur atau bir setiap hari mempunyai tulang yang lebih padat
dibandingkan mereka yang tidak minum. Tetapi, mereka yang minum kurang dari dua
gelas atau lebih dari 2 gelas minuman keras sehari secara signifikan mempunyai
BMD yang lebih rendah dibandingkan dengan laki-laki yang minum sampai 2 gelas
alkohol setiap hari.
·
Berdasarkan penelitian
Dr. Dennis A. Chakkakal dari Omaha VA Medical Centre di Nebraska menyatakan
bahwa terlalu banyak alkohol ternyata juga menyebabkan kerusakan tulang,
meningkatkan resiko patah, dan memperlambat pemulihan tulang yang retak.
Menurutnya, alkohol yang berlebihan menghambat pembentukan tulang baru.
·
Penelitian jangka
panjang menunjukkan orang yang hobi menegak alkohol, terutama sejak usia remaja
beresiko tinggi terkena pengeroposan tulang di usia tua.
·
Mengonsumsi alkohol
berlebihan, sekotar 2-3 ons alkohol setiap hari, akibatnya lambung tidak mampu
menyerap kalsium secara optimal, “ Alkohol mengganggu kerja pankreas dan
penyerapan kalsium serta vitamin D. Alkohol juga berpengaruh pada liver yang
sangat penting untuk mengaktivasi vitamin D, “ kata Primal Kaur, dokter
spesialis osteoporosis dari Temple University Health System, Philadelphia,
Amerika Serikat (Kompas.com).
BAB
III
PENUTUP
3.1
Kesimpulan
Dari
pengamatan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa warna yang dimiliki
tulang menjadi berubah setelah direndam dengan alkohol selama 3 hari tetapi
kekuatan dan kelenturan tulang tetap sama sebelum direndam dengan alkohol.
Alkohol dalam jumlah yang sedikit dapat menguatkan tulang tetapi jika dalam
jumlah yang berlebihan maka akan menyebabkan pengeroposan tulang. Alkohol
menghambat pertumbuhan tulang dan mematikan sel-sel pada tulang.
3.2
Saran
Hindari
minuman yang mengandung alkohol atau mengkonsumsinya secara berlebihan karena
tidak baik bagi kesehatan khususnya untuk pertumbuhan tulang. Alkohol yang
berlebihan dapat merusak sel-sel pada tulang.
DAFTAR
PUSTAKA
Hasil
praktikum di sekolah
http://www.google.co.id/
http://en.wikipedia.org/
http://makalahpenelitiantulang.com/
Zat apa yang tersisa di larutan alkohol setelah di rendam tulang?
BalasHapus